Tersingkap, Nenek Leluhur Ular Memiliki Kaki Empat Seperti Kadal!

Metode Unggul Situs Pragmatic: Raih Jackpot
June 26, 2024
Kenali Slot Bet 200 Perak Permainan Seru dengan Modal Kecil
June 28, 2024

Tersingkap, Nenek Leluhur Ular Memiliki Kaki Empat Seperti Kadal!

ialah satu kelompok reptil memiliki tubuh panjang dan tidak berkaki yang biasa di penjuru dunia. Secara ilmiah, semua ular digolongkan di bawah subordo yang disebutkan Serpentes dan adalah anggota Squamata (reptil bersisik) bersama kadal.

Tetapi ular sendiri ( Serpentes) termasuk dalam cabang clade (Ophidia), yakni barisan reptilia-reptil tanpa atau dengan kaki, memiliki tubuh panjang, dan secara fisiologis sangat berlainan dengan kadal.

Ada 3.400 spesies ular yang hidup di atas bumi. Tetapi sedikit yang diketahui mengenai di mana dan bagaimana makhluk ini berevolusi. Menurut riset terbaru, leluhur ular ialah hewan nokturnal, sembunyi-sembunyi cari mangsa dengan tumit dan kelingkingnya.

Studi baru ini akhiri pembicaraan awalnya, termasuk ide jika leluhur ular hidup di laut tidak di darat.

Dalam riset ini, beberapa periset lakukan rekonstruksi komplet untuk ketahui kemunculan leluhur ular itu. Beberapa periset menganalisa fosil, gen, dan anatomi 73 spesies ular dan kadal, baik hidup atau mati.

Dengan mengenali ketidaksamaan dan kemiripan dalam setiap spesies, tim membuat susunan keluarga ular dan membuat contoh yang memperlihatkan bagaimana karakter ular berubah dari hari ke hari. Apa Sahabat Grameds ingin ketahui lanjutan riset leluhur ular di atas? Bila ingin ketahui, silahkan baca lanjutanya di bawah. Mari Sahabat Grameds ikutinya sampai habis!

Asal Muasal Nenek Leluhur Ular

Lanjutan dari keterangan di atas, Hasilnya, mereka temukan jika leluhur ular hidup di ekosistem hangat di teritori rimba superbenua Laurasia sekitaran 128 juta tahun kemarin. Studi yang sudah dilakukan di Kampus Yale di Amerika Serikat ini diedarkan dalam jurnal BMC Evolutionary Biology.

Penemuan ini memberikan panduan penting untuk ungkap mistis sejarah evolusi ular. Walaupun ada sekitaran 3.400 spesies ular yang hidup di bumi saat ini di semua tipe komunitas, sangat sedikit yang diketahui mengenai kapan dan dimana mereka berevolusi.

Termasuk performa dan sikap leluhur mereka seperti. Selainnya memakai data genetik dan anatomi, “periset memakai data,” kata Allison Hsiang, ketua studi dan periset pascadoktoral di bagian geologi dan geofisika di Kampus Yale, yang siap untuk visit here merekonstruksi sikap prospektif fosil ular yang dikutip dari situs website LiveScience, Kamis (21 Mei 2015).

Hsiang dan beberapa rekannya membuat pohon keluarga ular bertaraf besar, mengenali kesamaan dan ketidaksamaan setiap spesies. Penemuan mereka fokus pada leluhur semua ular dan hewan serupa ular yang lain, termasuk “leluhur” legendaris semua ular.

Ke-2 leluhur itu diprediksi memburu saat malam hari dan makan “moluska dan vertebrata”, yang seukur dengan kepala mereka. Walaupun mangsa makanan mereka lebih besar dibanding kadal di saat itu, tidak diketemukan jika ular purba bisa merusak atau memakan yang lebih besar dibanding dianya sama seperti yang dilaksanakan ular piton dan ular Boa yang bisa melakukan sampai ini hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *