Polisi Periksa Ayu Terra Resort Bali Usai Insiden Lift Putus yang Tewaskan 5 Orang

Rasakan Manfaatnya, Ini Cara Pakai Lidah Buaya untuk Rambut
July 3, 2024
Resep Jamur Enoki Crispy yang Tahan Lama, Bikin Camilan Simpel Ala Restoran
July 3, 2024

Polisi Periksa Ayu Terra Resort Bali Usai Insiden Lift Putus yang Tewaskan 5 Orang

Liputan6.com, Bali – Berkaitan kejadian tali seling lift putus yang tewaskan lima orang pegawai, polisi sudah mengecek 11 orang saksi yang terdiri dari dua orang kontraktor dan sembilan orang yang lain, yang dari beberapa pegawai Ayu Terra Resor Bali. Selama ini polisi belum menunjuk terdakwa dalam kejadian celaka itu.

Pada Senin sore (4/9/2023), sejumlah personil Polsek Ubud dan Inafis Polda Bali bertandang ke tempat peristiwa kasus untuk lakukan rangkaian penyidikan. Sementara kegiatan di lokasi terlihat sepi karena beberapa tamu resort itu telah dipindah ke arah tempat lain untuk kenyamanan.

Dari pengamatan di lokasi, tempat sekitaran lift sebagai tempat kejadian meninggalnya lima pegawai telah terpasang garis polisi.

Awalnya, pada Jumat (1/9/2023), sekitaran jam 13.00 Wita, lift di Ayu Terra Resor Ubud disampaikan putus sampai menyebabkan 5 orang pegawai wafat.

Berdasar laporan Polsek Ubud, kecelakaan itu https://www.woodsonthelakeresort.com/ diperhitungkan karena tali lift jembatan yang dinaiki oleh 5 orang pegawai Ayu Terra Resor yang dibuat dari baja putus, selanjutnya tabung lift melaju deras ke bawah sampai jatuh ke jurang.

Polisi menyangka tali seling baja lift itu tidak kuat menarik beban ke atas yang berat dan pengganjal keselamatan atau rem tidak berperan hingga lift melaju dengan kecepatan tinggi ke bawah.

Kapolsek Ubud Kompol Made Uder ke reporter menjelaskan, pemicu tentu peristiwa itu tetap dalam penyidikan polisi, tetapi ada sangkaan di saat ke-5 orang korban akan naik dan hampir dekat sama titik penghentian lift, tali seling yang dibuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus.

Pegawai sebagai korban dalam kejadian itu ialah Si Putu Bayu Adi Krisna (19), Ni Luh Supernigsih (20), I Wayan Aries Setiawan (23), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19).

Dua korban, yaitu Kadek Hardiyanti dan Si Putu Bayu Adi Krisna wafat pada tempat peristiwa, sedangkan tiga korban yang lain mengembuskan napas paling akhir sesudah sebelumnya sempat jalani perawatan di Rumah Sakit Payangan, Gianyar.

Terus-menerus Check Lift Terbuka
Selesai peristiwa itu, aparatur keamanan di Bali terus-menerus berkunjung hotel dan resor yang menggukan lift sama sama yang berada di Ayu Terra Resor.

“Kami ingin pelancong tiba ke Bali cuma pikirkan untuk bergembira, tanpa khawatir mengenai keselamatan. Karena itu, kami sebagai aparatur akan menjamin semua sarana di Bali itu aman untuk dipakai,” ucapnya.

Dia menjelaskan pemeriksaan kelaikan lift itu untuk memberikan perasaan aman ke pelancong yang bertandang, terutama ke wilayah Ubud, Bali. Pemeriksaan itu telah diawali semenjak Minggu (3/9) di sejumlah pemondokan.

Bekas Kepala Sisi Operasi Polresta Denpasar itu menjelaskan berdasar hasil pemeriksaan di sejumlah pemondokan itu, polisi temukan ada sebuah pemondokan yang memakai lift terbuka sama seperti yang berada di Ayu Terra Resor.

Tetapi, berdasar info dari pemilik resort, lift itu cuma dipakai untuk kepentingan membawa barang dan panjangnya cuma sekitaran 30 mtr..

Selainnya bertandang ke beberapa tempat pemondokan di Ubud, polisi akan panggil semua pemilik hotel, resort dan vila untuk memberikan document kelaikan dan perawatan pada sarana yang dipakai dalam fasilitas yang dipersiapkan.

“Semua management fasilitas yang memiliki lift akan diundang ke polsek. Kami meminta document perawatannya . Maka, bukan hanya hanya memberikan info (lisan),” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *